Sedikit-sedikit sekarang menyebut AGK, jadi apa itu AGK? Anggaran Garis Keras yang disingkat secara datar datar saja menjadi AGK adalah kumpulan mahasiswa spesialisasi Kebendaharaan Negara alias Anggaran yang bervisi membawa Kebendaharaan Negara menjadi spesialisasi yang terhormat. Kuantitas bukan alasan untuk tidak berprestasi, AGK siap mengawal mahasiswa-mahasiswa anggaran yang akan bersaing dalam kompetisi apapun, minus dance mungkin, yang membawa nama spesialisasi. AGK terbentuk dari anak-anak anggaran yang sering nongkrong di Plasma, Warkop Ponjay, dan Sevel Veteran ala zaman baheula dulu. Treasury Futsal Cup adalah ajang pertama unjuk gigi AGK. AGK dan seluruh mahasiswa anggaran sukses menjadi suporter super berisik yang membuat lawan terintimidasi sehingga akhirnya Tim RKA-KL milik anggaran sukses merebut supremasi paling bergengsi futsal antar spesialisasi di kampus.
This is Anggaran, curva sud Diamond!
Euforia juara membuat anak-anak AGK semakin sering nongkrong. Hampir tiada malam terlewat tanpa ngedon di warkop atau futsal jalanan di jalan raya bintaro sektor 7. Guna semakin melambungkan supermasi AGK, diadakan pula pendakian bersama ke Gunung Gede (penulis tidak ikut karena terganjal izin orang tua, (Ridhollah fi ridhol walidain). Pasang surut juga terjadi, ketika sedang tidak ada event, anggota mulai sering absen kumpul bersama untuk sekedar ngerokok ngopi. Hingga akhirnya tercetus ide untuk menggelar semacam liburan untuk merayakan kelulusan.
designed by RZI
Konsep awalnya adalah wisuda bersama di padang rumput Baluran yang bakal dicapai dengan touring naik motor. Karena banyak alasan dan pengaruh kekuatan penguasa, maka moda transportasi diganti menggunakan mobil untuk mengimbangi destinasi tambahan seperti Pantai Papuma, Bromo, dan Bojonegoro.
Sekarang saya akan perkenalkan beberapa Anggota AGK yang beruntung mengikuti perjalanan yang bakal dikenang dan diceritakan sampai cucu-cucu mereka kelak.
Husein Fagih alias Uchin alias Paul, blogger gadungan, traveler kere lokalan, terobsesi menyayikan lagu Yellow di depan pantai Pok Tunggal, mengaku tobat menulis secara galau lagi.
M Aji Wibowo alias Ndes, Manusia Temanggung kedua yang mencapai Jember, terkagum-kagum melihat kemajuan Kota Jember yang ia bandingkan dengan Temanggung tanah kelahirannya.
Essa Satya Indyashadi alias Essa, Komposer handal penggubah lagu Main Ke Baluran, diberkahi kemampuan medley lagu khas Teamlo
Galuh Hijaz Syam alias Sukribo, terindikasi menjala kaum akhwat, terpergok galau di Pantai Bama saat disebut Mumumu :')
Albertus Aji Wibisono alias Jipong, alias Briptu Norman, dibekali kemampuan isyarat tangan saat memberi tanda motor di belakang untuk melakukan overtake yang menginspirasi pengendara lainnya ikut-ikut aksinya secara brutal
Michael Angelo Halomoan Simbolon, alias Mekel alias Micel alias Moses, manusia terasik seanggaran, mengukuhkan dirinya sebagai Moses saat menemukan tongkat pembelah lautan, wahyunya yang pertama berbunyi: "istarahatlah saat waktunya istirahat"
Okta Hendra Permana alias Mason, manusia pertama yang sukses boker marathon sepanjang Jawa Timur
M Nur Febrianto alias Makassar, orang di balik 'prestasi' Kopma belakangan ini, suka bagi bagi rokok dengan alasan 'orang beli rokok ini juga pake duit duit kalian sendiri'
Ikram Vionda alias Vio, fotografer sejati yang foto singlenya hanya mampu diimbangi oleh Iwun dan sering terseret debat kusir dengan bebal-bebal AGK
Drestanta Anggara Dirgayusa alias Juragan, kekuasaanya membuat takdir kami yang seharusnya touring naik motor berubah jadi darmawisata naik mobil. Sayangnya Sang Putra Mahkota harus gugur di istananya sebelum menenruskan perjalanan ke Bojonegoro
M Fajar Nugraha alias Ajay alias The Rock, temannya kalo gak headset ya BB, kalo gak BB ya headset, dinilai siap menghadapi siapa saja dalam royal rumble
Ikhwan Fathoni alias Iwun, terobsesi mengoleksi foto telanjang di gunung, koleksi foto singlenya diprediksi bersaing ketat dengan Vio
Faisal Amin alias Koh Sal Min, Bisnis Sembako, Hape, dan bahan bangunannya sudah menggurita menguasai Malang Raya
Tam Abdul Majid alias Mat alias Tama, Ketua Panitia dan orang tersibuk dalam gelaran Darmawisata AGK, bercita cita menikahi anak juragan dengan tanah berhektar-hektar
Valiant Billy Brilianto alias Billy alias Billdog, vokalis yang aksinya hanya dapat dihentikan oleh kram kaki, disinyalir melakukan manuver-manuver aneh saat berkelonan dengan Pinto
Pinto Kusuma Arif alias Item, Kompor handal, kurang greng saat melakukan touring sehingga harus didoping Proman Energenesis sehingga tahan samai 5 jam
Rahardian Zahri Irwansyah alias Tua alias Tuwek alias ABG Tua, murid Moses yang paling utama, penghembus isu Tekombul dan Sentol, digadang-gadang akan menikahi seorang gadis madura dalam waktu dekat ini
Angga Dimas Brilyan alias Anggun, salah satu pria termesum dan terjayus yang pernah penulis kenal, profesi sampingannya adalah SPG Geo Mild
Islahul Arham alias Islah, gitaris aliran Dangdut Latino, mampu makan tambah hingga empat kali dan menghabiskan sekeranjang rambutan sendirian
Anggota Kehormatan Darmawisata:
Ferry Irwandi alias Feri Oi, Manusia Balada, konseptor handal, mengaku lulusan resmi Kebendaharaan Negara karena memegang strifikat, saat ini sedang menjalani pemulihan karena merasa ditusbol dari belakang, cepat sembuh kawan, kami bukan AGK tanpamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar